Mimpi
itu adalah indah. Iya, apalagi mimpi itu menjadi sebuah kenyataan. Dan tidak ada
salahnya seseorang bermimpi. Bermimpi dan bercita-cita bisa jadi satu komponen
kata yang berjajar teratur. Bermimpi-bercita-cita. Keduanya kata yang indah,
baik indah dalam menikmatinya, berangan-angannya. Akan tetapi, jangan lupa hal
yang indah itu tadi perlu yang namanya proses.
Bermimpi
itu bermacam-macam. Ada kalanya bermimpi yang sifatnya pendidikan seperti
bermimpi meneruskan study ke jenjang yang bonafit, sekolah ke luar negeri dan
seterusnya. Ada kalanya bermimpi yang bersifat duniawi seperti bermimpi
mempunyai villa yang sejuk di tempat yang nyaman seperti malang, bermimpi
mempunyai mobil audi dan sebagainya. Dan itu tidak ada salahnya orang bermimpi,
yang salah itu adalah orang yang bermimpi dengan tanpa proses untuk menuju
impian itu. Life is dreams. And dream is very interesting.
Lalu,
bagi yang bermimpi untuk meneruskan study ke Timur Tengah seperti Universitas
Al-Ahgaf itu pun juga tidak ada salahnya. Dan berikut adalah TIPS AND TRIKS supaya
impian tersebut tercapai:
Sebenarnya
tidak ada yang istimewa yang harus disiapkan dalam tes kelulusan ke Universitas
Al-Ahgaf, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah:
* Kompetensi Dalam Baca Kitab Turots (kitab Kuning) dan Pemahamannya
Untuk kuliah sekaliber Al-Ahgaf (dan mungkin bisa jadi rata-rata
universitas timur tengah yang keseharian berbahasa arab) perlu mempunyai
kompetensi dalam baca kitab kuning, apalagi kuliah tersebut hanya berbahasa
arab yang digunakan dan sarananya menggunakan literatur kitab kuning. Berarti
ya minimal gramatika arab seperti nahwu shorof mumpuni, ya! J
* Pengalaman mendalami dunia kitab kuning
Hal ini juga diperlukan karena selain nahwu shorof, juga perlu
pengalaman tentang fiqh semisal kitab fathul qorib, manthiq dan sebagainya.
* Mempunyai Cicilan Hafalan Al-Qur’an
* Mempunyai Cicilan Hafalan Al-Qur’an
Lha, untuk cicilan hafalan Al-Qur’an ini juga perlu ya, karena untuk
mengambil ijazah itu disyaratkan minimal 10 juz. Jadi, minimal mempunyai
cicilan hafalan Al-Qur’an. Oh ya, Juz ‘Amma itu bisa dihitung 1 juz lho,
asyiknya lagi juga suwar muhimmah (seperti surat Yasin, Kahfi, Waqi’ah,
Al-Mulk, Addukhon, Assajadah) itu dihitung 1 juz. Jadi misalnya hafal juz 30
(atau juz ‘Amma) dan hafal suwar muhimmah berarti itu dihitung 2 juz.
Lha mudah kan? Tinggal mencicil 8 juz lainnya.
Kalau masaalah kecakapan berbahasa arab ini juga sangat perlu, akan
tetapi bisa pula kok dilatih ketika di Yaman. Akan tetapi, ketika bahasa
arabnya kurang lancar. Maka yang perlu diperhatikan lagi adalah penguasaan mata
kuliah yaitu dengan sering membaca, bertanya, diskusi. Semangat ya,,, Al-Ahgaf itu
indah dan mudah kok J
1 komentar:
komentarAlhamdulillah... Ana lulus tes masuk Univ. Al-Ahgaf Yaman tahun ini. Syukron Ustadz
Reply