Warisan peradaban islam yang berada di
Hadhramaut bukan sebatas tempat, istana, petilasan, selain itu ada peninggalan
para ilmuwan Yaman pada khususnya, yaitu makhtutot (manuskrip). Yang kini
masih abadi tersimpan rapi di Al-Ahgaff Manuscripts Library di distrik
Tarim.
Manuskrip merupakan
hal yang mahal, peningglan yang satu ini telah banyak memberikan kontribusi
perkembangan ilmu. Tradisi kodifikasi disiplin ilmu yang menjadi budaya para
ulama’ dengan tulisan tangan dan tinta ini, untuk waktu sekarang merupakan hal
yang langka ditemukan. Kemajuan teknologi yang semakin canggih, kini kodifikasi
ilmu beralih ke mesin cetak. Keotentikan manuskrip kuno menjadi keistimewaan tersendiri. Telah banyak
manuskrip-manuskrip kuno di-tahqiq (dikaji dan ditulis ulang, red) yang kemudian dicetak
untuk bisa dinikmati para pengkaji disiplin ilmu. Di berbagai belahan dunia
mahakarya berupa (buku) dari para ilmuwan negara setempat menjadi perhatian
khusus, begitu juga Yaman, terlebih kota Tarim yang tersohor dengan kota ilmu
dan santri, semenjak ISESCO (Islamic
Educational Scientific And Cultural Organization) Organisasi Pendidikan dan
Kebudayaan Islam Internasional, menganugrahkan penghargaan terhormat pada tahun
2010 kepada kota Tarim Al-Ghanna sebagai kota Ilmu dan Kebudayaan Islam atau Capital
of Islam Culture. Sejak
itulah Tarim banyak dilirik dunia dan menampakkan perhatian lebih terhadap
perkembangan ilmu.
Al-Ahgaff
Manuscript Library, alasan mengapa
perpustakaan ini dinamai Al-Ahgaff, selaras dengan nama salah satu surat yang
berada di Al-Qur’an dengan harapan keberkahannya, Al-Ahgaff sendiri merupakan
nama sebuah lembah yang ada di Hadhramaut, yang artinya gundukan pasir.
Perpustakaan manuskrip
Al-Ahgaff lokasinya berdampingan dengan Masjid Jami’, dijantung Pasar kota
Tarim. Ribuan kitab-kitab klasik yang masih berbentuk tulisan tangan tertata
rapi di almari kaca. Sebagiannya berumur ratusan tahun. Lebih dari 5.300 Kitab kuno perpustakaan ini
mendokumentasikan kitab-kitab klasik, diantaranya fatwa ulama’ yang disimpan
oleh keluarga mereka dahulu. Selain fatwa ada juga kitab Tafsir, Hadits, Fiqih,
Ushul Tauhid, Akhlaq, Adab, Bahasa, Sharaf, Kedokteran, Sejarah , Matematika ,
Falak, dll.
Perpustakaan ini
merupakan kumpulan dari perpustakaan-perpustakaan yang pernah ada sebelumnya.
Dalam susunan ruangnya tersusun sesuai dengan nama perpustakaan sebelumnya,
seperti Perpustakaan al-Kaf, Perpustakaan bin Yahya, Perpustakaan Ribath,
perpustakaan Bin Sahal, Perpustakaan al-Husaini, dan Perpustakaan al-Junaid.
Setiap perpustakaan mempunyai katalog sendiri yang mempermudah orang untuk
mencari kitab tertentu. Perpustakaan ini sekarang ditata secara rapi dan
modern.
Perpustakan
manuskrip kuno ini didirikan pada tahun 1972 M. Yang telah dinobatkan sebagai tempat
penyimpanan makhtutat (manuskrip) terbesar kedua di Yaman. Kita bisa
temukan beberapa disiplin ilmu seperti Tafsir, Hadits, Fiqih, Tasauf, Tarajim (biografi),
Sirah, Tarikh (sejarah), Adab, Bahasa, dan Kedokteran, kebanyakan makhtutat
disana adalah makhtutat yang kembali pada abad ke-10 dan ke-11 Hijriyah
, adapun makhtutat yang kembali pada abad ke-5 Hijriyah misalnya :
1.
Salinan dari kitab “al-Bayan” Tafsir
al-Qur'an juz 5 karangan Abu Ja'far bin Muhammad bin Al-Hasan At-Thusi salinan
pada tahun 595 Hijriyah.
2.
Salinan kitab Kedokteran Ibnu Sina’ (
Al-Qanun Fii At-Thibbi ) juz 2 tahun 633 Hijriyah juga dilengkapi catatan
kaki dari pengarang.
3.
Salinan 5 juz kitab tafsir Ad-Duur al-Mansur
(karangan Jalaluddin Abdurrahman bin Abi
Bakar As-Sayuti) pada tahun 897 H yang dihiasai dengan tinta emas.
4.
Salinan kitab As-Syifa’ bi Ta’rifi
Huquq al-Musthafa karangan Qhadi I’yad
bin Musa sebanyak 2 juz ditulis dengan khat yang indah serta dihiasi dengan
tinta emas , pada tahun 763 H.
Diantara
makhtutat yang ada di maktabah (perpustakaan) Al-Ahgaff adalah
kumpulan dari beberapa keluarga diantaranya :
1.
Keluarga Junaid sebanyak 416 buah Kitab
, 62 buah makhtutat.
2.
Keluarga bin Sahal sebanyak 522 buah Kitab , dan 614 buah makhtutat.
3. Kumpulan dari maktabah Rubat
Tarim sebanyak 469 buah Kitab dan 505
buah makhtutat.
4.
Kumpulan dari keluarga Al-Husaini sebanyak 92 buah kitab dan 199 buah makhtutat.
5.
Kumpulan keluarga Al-Kaff sebanyak 45
buah kitab.
Kumpulan
keluarga Al-Haddad sebanyak 57 buah makhtutat .
7.
Kumpulan dari kota Aden sebanyak 56 buah
kitab.
8.
Kumpulan dari I’nat sebanyak 118 buah makhtutat.
9.
Kumpulan Abu Bakar Al-Habsy seabanyak 38 buah kitab.
10.
Kumpulan Al-Maktabah masyarakat Mukalla berjumlah 102 kitab.
11.
Kumpulan Abdullah bin Umar bin Yahya .
12. Kumpulan dari as-Syekh Abdurrahman
bin Muhammad Al-Atthas berjumlah 97 buah kitab.
Perpustakaan Al-Ahgaff bukan hanya
sekedar menyimpannya saja, aktivitas diperpustakaan ini beraneka macam. Perpustakaan
ini dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama, mengurusi tentang identitas dan
status manuskrip yang disana tersimpan sebanyak 6.200 manuskrip kuno yang
benar-benar perlu perhatian. Bagian kedua, mengurusi bagian referensi yang
berhubungan dengan manuskrip, katalog perpustakaan dunia, dan majalah khusus
manuskrip. Bagian ketiga, disini dilengkapi dengan alat-alat yang memadai
seperti foto khusus manuskrip dan komputer, melayani para periset yang memerlukan
bantuan untuk men-tahqiq, dan
kajian ilmiah lainnya. Bagian keempat, dilengkapi bahan-bahan khusus untuk
perlindungan manuskrip dari mulai dari perawatan terhadap serangan hewan-hewan
rayap misalnya, pembuatan kotak khusus supaya terjaga dari resiko kerusakan, menyimpannya
dalam almari berkaca.
Perpustakaan ini membuktikan akan
kepedulian terhadap ilmu dan peranannya, pelestarian cagar budaya terhadap apa
yang telah disumbangsihkan ulama’ dan
ilmuwan Yaman. Perpustakaan ini juga telah menjadi tempat utama untuk kunjungan
dan studi banding dari berbagai lembaga bahkan Negara luar Yaman. Bagi pembaca
yang tertarik, silahkan kunjungi perpustakaan ini jika ada kesempatan ke Kota
Tarim, Yaman.
Oleh : M. Abdul Muhith, Lc*
*Penulis adalah Alumni Universitas
Al-Ahgaff Yaman Angkatan 17, pernah menjabat sebagai Ketua PPI Yaman periode
2015 – 2016.