Tadzkirunnas, Daurah yang Dinanti


Sabtu-Ahad (04-05) adalah hari yang dinanti sebagian alumni Al-Ahgaf yang telah mendaftar. Rindu terobati dengan bertemu kekasih. Idiom yang terkenal dan romantis ini pun akhirnya bisa juga dirasakan oleh sebagian kalangan Alumni Universitas Al-Ahgaf. Dan untuk mengobati serta menjawab  hal tersebut, HIMMAH AHGAFF membuat sebuah dauroh dan temu kangen. Dauroh ini sangat bagus, karena selain temu kangen, mereka juga mendapatkan siraman ilmu dengan mengkaji kitab Tadzkirunnas yang langsung diisi oleh Prof. Assayyid Abdullah Muhammad Baharun (rektor Al-Ahgaf).


Kitab karya Alhabib Ahmad Bin Hasan Bin Abdullah Al-Atthos ini dikaji di Taman Dayu, sebuah tempat salah satu mahakarya Ciputra Group. Tempat yang sangat cocok dan pas untuk kegiatan ini. Peserta yang membeludak dengan jumlah lebih dari seratus orang ini pun datang dari berbagai tempat di seluruh jawa dan indonesia pada umumnya.



Tadzkirunnas yang ditulis oleh Al-Habib Ahmad ini merupakan karya yang berisi tentang problematika fiqh. Kitab yang merupakan sebuah koleksi kalam beliau ini sangat bagus. Alhabib yang wafat di Huraidloh pada Bulan Rojab tahun 1334 H.



الله يعطيكم على قدر همتكم (Arti Allah akan memberikan sesuai kadar himmah dan semangat kalian) merupakan salah satu butiran-butiran yang terselip dalam maha karya Al-Habib Hasan tersebut.  Melihat dari mutiara ini, tentunya kita harus lebih semangat lagi. Sebenarnya masih banyak lagi mutiara yang tersimpan di kitab ini, termasuk tentang tata cara memakai imamah atau pun surban dan sebagainya. Sekian. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »